Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 04:00:46【Sehat】814 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(49547)
Sebelumnya: Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
Selanjutnya: Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
Artikel Terkait
- Unsri lakukan diseminasi teknologi pengemasan produk olahan ikan
- Dampak Luapan Banjir antara Stasiun Alastua
- BGN proses penonaktifan pelaku pelecehan verbal pegawai SPPG
- Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati
- Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam
- Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur
- BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025
- Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar
- DPR ingatkan Kemenhan agar gandeng BPOM distribusi vitamin ke SPPG
- NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim
Resep Populer
Rekomendasi

Ini kronologi lengkap temuan

36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun

36 SPPG MBG di daerah 3T Lampung segera dibangun

586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau

SPPG diingatkan olah limbah MBG dengan baik, jangan cemari lingkungan

Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J

Pelatihan penjamah makanan SPPG digelar serenngak di Sulteng

Kereta Api di Daop 7 ikut terdampak akibat banjir di Semarang